Minggu, 19 Januari 2014

LANGKAH KE 5: PRESENTASI

Apa yang ada di pikiran kita begitu kita mendengar kata “PRESENTASI”? Seperti PRESENTER yang ada di TV? Atau seperti pembicara di seminar-seminar? PRESENTASI berasal dari bahasa Inggris yaitu “TO PRESENT” yang artinya "menyajikan”/ ”memaparkan”/ ”menceritakan”/ ”menyampaikan”.  Yang berarti, apa yang kita lakukan sehari-hari sebenarnya adalah kita sudah melakukan PRESENTASI. Bercerita dengan suami/ istri/ anak/ teman sekerja/ atasan atau siapapun mengenai segala sesuatunya. Ini berarti kita sudah melakukan PRESENTASI. Seperti halnya kita menjawab pertanyaan seseorang, kita berusaha memaparkan/ mempresentasikan agar orang yang bertanya bisa mendapat jawaban dari pertanyaanya. Ada dua pihak yang terkait dalam hal PRESENTASI, yaitu: PRESENTER dan AUDIENCE/PENDENGAR. Bagaimana PRESENTER bisa memaparkan dengan gamblang dan jelas sehingga AUDIENCE/PENDENGAR bisa mengerti dengan APA YANG DISAMPAIKAN. Berarti si PRESENTER harus mengetahui segmen dari AUDIENCE/ PENDENGAR, sehingga bisa menggunakan bahasa-bahasa yang disesuaikan dengan tingkat AUDINCE tersebut. Misalkan jika seorang dokter mau memaparkan penjelasan tentang penyakit, bahasa yang digunakan pada pemaparan di depan mahasiswa kedokteran berbeda dengan di depan orang awam tentunya.
Di High Desert, PRESENTASI merupakan LANGKAH ke-5 dalam 9 langkah sukses, SOP  di HD. SOP adalah Standar Operating Prosedur atau prosedural standar yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis anda di HD.

Kapan kita harus melakukan Presentasi. Seorang guru pekerjaannya adalah mengajar, kapan seorang guru harus bisa mengajar? Saat dia menjadi seorang guru. Seorang nelayan pekerjaannya mencari ikan, kapan seorang nelayan bisa mencari ikan? Saat dia menjadi nelayan. Seorang distributor HD, pekerjaannya adalah menceritakan, men-sharingkan, menyampaikan atau mem-PRESENTASIKAN apa yang dia ketahui,dia rasakan, dia alami tentang PRODUK HD dan BISNIS HD. Berarti PRESENTASI MERUPAKAN PEKERJAAN UTAMA sebagai DISTRIBUTOR HD. Pertanyaannya adalah: KAPAN SEORANG DISTRIBUTOR HD harus bisa melakukan presentasi? Sejak menjadi distributor, semestinya seseorang sudah bisa melakukan presentasi.
INGAT PRESENTASI BUKAN MERUPAKAN HAL BARU DALAM KEHIDUPAN ANDA.

Presentasi bisa dilakukan:

  • One on one presentation (presentasi satu lawan satu)
  • Group, terdiri dari beberapa orang.
  • Masal, dalam jumlah yang banyak seperti 50 orang atau 100 orang bahkan lebih.

Untuk melakukan PRESENTASI ada 2 hal yang perlu dipersiapkan:
  1.      NON TEKNIS
  2.      TEKNIS
Faktor Non Teknis adalah hal yang paling penting pada sebelum ataupun pada saat PRESENTASI. Seseorang harus mempersiapkan dirinya sebelum melakukan PRESENTASI. 


Faktor Non Teknis yang pertama adalah PERCAYA DIRI. Beberapa distributor baru memiliki percaya diri yang luar biasa karena sebelumnya mereka telah merasakan dan melihat sendiri produk HD begitu luar biasa. Tetapi ada  juga distributor baru pada saat awal belum memiliki percaya diri yang cukup, disebabkan karena mereka belum mengenal betul: Kualitas dari Produk dan Kualitas Bisnisnya. Sering kali ketakutan seperti ini HANYA DIPIKIRAN SAJA. Kenyataannya banyak DISTRIBUTOR YANG BERHASIL dari kalangan PROFESIONAL, PEJABAT, PENGUSAHA dan tidak sedikit mereka FULL TIME mengerjakannya. 

Bagaimana cara kita untuk membangun Percaya Diri:
  1.       Pemakai Produk HD dan rasakan manfaatnya. Yang pasti, seorang pebisnis akan memakai produknya sendiri. Misal: pemilik showroom Toyota maka mobil yang digunakan adalah mobil Toyota.
  2.       Segera miliki PENGETAHUAN dan tingkatkan    KEMAMPUAN. Untuk meningkatkan hal tersebut kita melakukan 3M, yaitu: Membaca Buku, Mendengarkan dan atau Melihat CD/VCD/DVD dan Menghadiri Pertemuan/training/meeting/seminar. 
  3.       Perhatikan rekan-rekan leader aktif HD melakukan saat melakukan PRESENTASI. Catat hal-hal yang penting.
  4.       Segera lakukan ROLE PLAY, belajar PRESENTASI dengan upline/ sponsor anda. Coba lakukan presentasi produk dan bisnis HD kepada upline/ sponsor anda. Lebih baik kurang lancar atau salah saat belajar presentasi daripada saat menghadapi prospek anda.
  5.       Jika sudah menguasai materi dan telah mencoba, TAKE ACTION. Coba lakukan terus menerus sampai menjadi lancar dan ahli. Justru ketakutan, obatnya adalah bertindak. 
Saat pertama kali melakukan presentasi, ada 2 alternatif:
  •      Lakukan presentasi pada orang yang anda pikir dia akan menolak anda. Jika dia menolak, anda tidak akan kecewa. Tetapi jika menerima...ya syukur pada Tuhan.
  •       Lakukan presentasi pada orang yang pasti menerima anda, bisa jadi teman yang menghargai anda/ bawahan anda/ saudara yang mendengarkan kata2 anda.
Setiap pekerjaan/aktivitas pasti ada risikonya. Presentasipun juga berisiko. Risiko tidak sampai pada kehilangan finansial/ bangkrut. Resikonya hanya DITOLAK dan anda belajar dari hal tersebut. Dan prinsipnya adalah..Anda TIDAK KEHILANGAN APA YANG TIDAK KITA MILIKI. Jika mereka menolakpun, tidak ada yang hilang dari diri kita. Dan INGAT!! Sewaktu kita menceritakan HD, kita lebih dahulu tahu di banding dengan PROSPEK kita. Sehingga kalaupun ada kesalahan sedikit2, PROSPEK kita pun tidak tahu kalau itu salah.


Faktor NON TEKNIS yang KEDUA adalah POSITIVE THINKING. Sering kita mendengar “ANDA ADALAH APA YANG ANDA PIKIRKAN”. Seperti dalam buku the secret yang menjelaskan mengenai law of attraction, anda akan menarik hal-hal baik sesuai dengan apa yang anda pikirkan. Berpikirlah bahwa PROSPEK anda akan menerima anda yang baik,berpikirlah sesuatu yang menyenangkan yang bakal anda dapatkan, PROSPEK anda tertarik dan mau bersama-sama dengan anda di HD. SINGKIRKAN PERASAAN CEMAS,TAKUT, DITOLAK,  dll…

FAKTOR NON TEKNIS yang KETIGA adalah KEBANGGAAN dan PENJIWAAN. Kebanggan dan Penjiwaan  akan menambah Percaya Diri pada saat kita men-sharingkan BISNIS HD. Harus Bangga sehingga dalam presentasi penuh penjiwaan karena:
  1.      Produknya merupakan RESEP YANG MAHA KUASA, ada di semua kitab suci.
  2.      PROFESI MLM, masuk menjadi salah satu PROFESI TERMAHAL. Dikatakan oleh Robert Kiyosaki sebagai "The Business of the 21st Century". Direkomendasi oleh Mr.Donald Trump sebagai raja property di Amerika Serikat.
  3.      Support System yang lengkap dan berjenjang.
  4.      Bisnis Plan yang transparant dan fair.
FAKTOR NON TEKNIS yang KEEMPAT adalah KEJELIAN MEMBACA SITUASI YANG DIGUNAKAN UNTUK ICE BREAKING. ICE BREAKING adalah PROSES memecah suasana, sehingga suasana tidak canggung. Dengan kita melakukan ICE BREAKING, akan memudahkan kita untuk masuk di alur permainan PRESENTASI. Bagaimana caranya melakukan ICE BREAKING?
  1. Dengan cara memberikan penghargaan/ pujian yang tulus tentang hobi, perhatian terhadap keluarga lewat foto-foto yang terpampang dirumahnya. Suasana rumah lewat halaman depan/ruang tamu ada banyak burung atau anjing (berarti prospek anda pecinta binatang). CONTOH: Pak/bu, kalau boleh tahu banyak piala ini milik siapa? (biarkan prospek anda bercerita dan pastikan anda serius mendengarkannya serta berikan pujian). Wuah, luar biasa ya anak-anaknya. Anak kakak saya juga bersekolah di sana, mungkin teman anak bapak juga (Cari kesamaan, bina kedekatan komunikasi dengan membuat kesamaan).
  2. Atau dalam group dengan ucapan ‘SELAMAT PAGI’ dan jelaskan apa yang dimaksud dengan selamat pagi atau dengan PERMAINAN KECIL. Contoh: Jika group tersebut berisi ibu-ibu permainannya bisa berbeda kalau group tersebut berisi anak-anak muda.
FAKTOR NON TEKNIS yang KELIMA adalah BODYLANGUAGE. Bahasa Tubuh menunjukkan apa yang akan anda PRESENTASI menarik atau tidak? PRESENTER harus bisa melihat suasana AUDIENCE, sehingga AUDIENCE tidak merasa bosan, bagaimana caranya: 
  1. Cara berjabat tanggan saat mengenalkan diri, bukan meremas tapi ada unsur ketegasan dalam berjabat tangan dan sebut nama dengan tegas serta terseyum, jangan sekedar hanya menyerahkan tangan serta malu-malu dan menyebutkan nama dengan suara pelan.
  2. Cara duduk/ berdiri: tegak tidak bersandar, kaki jangan diangkat dan ditaruh diatas lutut. Duduklah sebelah menyebelah dengan prospek, hindari duduk berhadapan langsung. Bergeraklah perlahan untuk menghindari kebosanan di satu titik saja.
  3. Tatapan mata, usakan tetap konsentrasi untuk menatap audience satu persatu.
  4. Gerakkan tangan dan mimik wajah saat presentasi.
FAKTOR TEKNIS PERTAMA adalah PENGUASAAN MATERI. Penguasaan Materi dalam Presentasi adalah MUTLak sifatnya. Seseorang tidak akan bisa menjadi ahli/ master dibidangnya kalau tidak menguasai bidang/ materi tersebut. Materi dalam dikuasai dengan cara:
  • Mendengarkan dan mencatat sewaktu upline presentasi.
  • Mencoba untuk role play dengan upline.
  • Mencoba melakukan presentasi dengan didampingi oleh upline
  • Melakukan presentasi sendiri.
Belajar PRESENTASI sama halnya dengan kita belajar berenang. Apakah kita bisa berenang dengan hanya mempelajari TEORI BERENANG, atau MELIHAT ORANG BERENANG saja? Satu-satunya cara adalah dengan cara TERJUN KE KOLAM RENANG. Demikian dengan PRESENTASI, satu-satunya cara kita bisa PRESENTASI adalah dengan kita MELAKUKAN PRESENTASI.

FAKTOR TEKNIS KEDUA adalah TEKNIK BERBICARA. Presentasi dilakukan agar AUDIENCE mengerti dan memahami apa yang PRESENTER bicarakan. Selain Tidak menggurui, bagaimana membuat suasana menjadi tidak membosankan dengan TEKNIK BERBICARA, yaitu:
  1.       INTONASI: Keras-Lembut, Tinggi-Rendahnya suara. Hal ini sangat berpengaruh bagaimana prospek akan tertarik mendengarkan apa yang kita katakan. Mengapa banyak orang suka menyanyi karena seperti rangkaian nada yang membawa jiwa menjadi lebih hidup dan ada emosi di dalamnya. Melakukan presentasi hendaknya seperti memaparkan sebuah lagu mesti presentasi bukan berarti dinyayikan :).
  2.       ANTUSIAS/ SEMANGAT. Ada kalimat yang mengatakan bahwa antusias itu menular. Memang benar kenyataannya, anda lebih suka berbicara kepada orang yang antusias atau tidak?
  3.       KECEPATAN PRESENTASI. Jika presentasi dibawakan dengan sangat lambat akan membuat prospek menjadi ngantuk dan bosan. Jika terlalu cepat maka banyak kata-kata pastinya tidak tertekam oleh prospek dengan baik. Kecepatan sedang, namun ada kalanya diperlambat sedikit untuk memberikan penekanan.
  4.       PENEKANAN. Berikan penekan pada kata-kata yang perlu diperhatikan oleh prospek anda.
  5.       PEMILIHAN KATA-KATA. lebih baik mengunakan kata-kata rekan kerja, bukan atasan atau bawahan karena setiap orang yang menjalankan bisnis ini adalah partner kerja.
Untuk Skrip presentasi cek pada KERANGKA PRESENTASI. Disana, Anda bisa mendapatkannya.

SUKSES SELALU UNTUK ANDA!!
GO BREAKTHROUGH 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar