Jika anda melihat sebuah pintu yang sedang terbuka di rumah anda (biasanya pintu tersebut tertutup agar nyamuk atau binatang lain tidak masuk rumah), apa yang anda lakukan? Jika anda melihat pintu mobil terbuka (semua penumpang sudah masuk), apa yang anda lakukan?
Jawabannya pasti ditutup. Untuk apa ditutup? pasnya untuk tujuan tertentu. Demikian halnya dengan jika kedatangan ada di rumah seseorang, dan anda akan pulang pastinya anda akan menutupnya dengan berpamitan.
Jawabannya pasti ditutup. Untuk apa ditutup? pasnya untuk tujuan tertentu. Demikian halnya dengan jika kedatangan ada di rumah seseorang, dan anda akan pulang pastinya anda akan menutupnya dengan berpamitan.
Closing berasal dari kata close arti menurut kamus: menutup rapat atau akrab/dekat. Dalam dunia Marketing istilah closing
sering dipakai untuk keberhasilan sebuah penawaran, proposal ataupun penjualan. Terutama dalam transaksi jual-beli closing
berarti menutup penjualan, karena bagi seorang sales, tujuan akhir dari apa
yang dilakukan adalah terjadinya penjualan.
Dalam industri network marketing; Closing bukanlah sebuah akhir dari penjualan
seperti dunia marketing pada umumnya, tetapi closing berarti sebuah persetujuan
sebuah kata YA, saya MAU. Lebih jauh
dari itu, sebuah komitmen untuk menjalankan bisnisnya, mengkonsumsi produknya,
mempelajari semuanya dan menggapai impiannya lewat bisnis network marketing.
MENGAPA HARUS CLOSING?
Bagaimana rasanya bila ada orang sedang
dalam tahap penjajakan, pendekatan atau PDKT, kemudian sebagai orang yang
didekati, anda sudah memberikan signal-signal positif. Anda sudah memberikan
lampu hijau, anda sudah menunjukan ketertarikannya, tetapi orang yang lagi PDKT
ini tidak berani meng “CLOSING” anda.
Mungkin anda mulai "geregetan" ya. Sudah diberi signal dan lampu
hijau banyak dan berkali-kali sampai beberapa waktu tertentu
akhirnya anda tidak di”tembak-tembak”. Lama kelamaan, bertemu saja malas, betul? Anda merasa TIDAK ADA KESERIUSAN dan
KEBERANIAN serta KEJELASAN hubungan. Seperti langit yang mendung terus tapi tidak
pernah hujan. Itulah yang dirasakan oleh prospek kita pada saat kita terlalu lama mengCLOSING mereka. Sampai pada beberapa kejadian, malahan sang prospek yang mengatakan bagaimana caranya bergabung, berapa uang registrasinya. Yah, terkedang pertanyaan tersebut dilontarkan oleh prospek yang geregetan dan termotivasi ingin segera mendapatkan hal-hal yang positif dari cerita anda pada saat presentasi produk maupun bisnisnya.
Jika saat itu hari dan udara jadi panas sekali. Apa yang terjadi setelah panas seharian lalu diguyur hujan? Bagai orang kehausan di padang pasir yang mendapatkan mata air...makkk nyuuuss. Kembali ke PDKT, Seseorang yang didekati, mengharapkan di-CLOSING dengan sebuah ajakan atau pertanyaan kepastian, sebagai sebuah kejelasan hubungan. Ini berarti awal dari sebuah hubungan atau status baru.
Jika saat itu hari dan udara jadi panas sekali. Apa yang terjadi setelah panas seharian lalu diguyur hujan? Bagai orang kehausan di padang pasir yang mendapatkan mata air...makkk nyuuuss. Kembali ke PDKT, Seseorang yang didekati, mengharapkan di-CLOSING dengan sebuah ajakan atau pertanyaan kepastian, sebagai sebuah kejelasan hubungan. Ini berarti awal dari sebuah hubungan atau status baru.
Setelah presentasi, menjelaskan tentang perusahaan, produk
dan bisnis HD, anda harus melakukan CLOSING.
Ini adalah sebuah awal yang baru...yaitu agar mereka
menjadi seseorang yang berkelebihan dan lebih baik dari sebelumnya. Awal perjalanan bisnis HD mereka, awal hidup
yang lebih sehat dengan menggunakan produk HD, awal hidup yang lebih bermakna karena mensharingkan produk dan bisnisnya, lebih happy karena sehat dan lebih
memiliki keberartian hidup...
awal hidup yang penuh dengan terobosan.
Lebih jauh, makna dari closing sendiri sangat luas… Closing bergabung, closing beli produk/ paket tertentu, seperti closing E2, closing mau aktif dengan mendapatkan komitmen orang yang mau aktif, atau dalam hal kita ingin mengajak orang masuk system, ikut training misalnya, closing ikut BEST, dll.
Apa Faktor Motivasi Utama (FMU) seseorang
bergabung di bisnis HD akan menentukan orang tersebut closing pada bagian mana. Karena segala
sesuatu bermula dari tujuan akhir, maka perlu diketahui apa tujuan akhir dari prospek anda. Kalau motivasinya mendapatkan income
besar di HD, maka di-closing supaya jalan; sehingga tujuan income besar tercapai. Kalau tujuannya pengembangan kepribadian,
maka di-closing supaya ikut training dan menerapkannya dalam praktek
sehari-hari sehingga terwujudlah tujuan pengembangan kepribadian itu.
Dalam hal ini kita tidak membatasi istilah
closing dengan hanya penandatanganan dan pembayaran pendaftaran, produk atau
paket tertentu. Karena sebetulnya ada banyak faktor motivasi yang membuat orang
tertarik menjalankan bisnis HD. Setiap
orang punya kebutuhan dan ketertarikan.
Apabila kita bisa memenuhi kebutuhan sesuai ketertarikan mereka, bahkan
menemukan motivasi utama atau impian mereka, maka akan sangat mudah bagi kita
untuk melakukan closing. Berikut ada 12 faktor motivasi utama yg orang menjalankan bisnis HD :
1.
Penghasilan
Tambahan
2.
Memiliki usaha sendiri
3.
Membahagiakan
keluarga/ortu
4.
Memiliki rumah/mobil baru
5.
Jalan2 keluar
negeri/Ziarah Keagamaan
6.
Persiapan Pendidikan anak
7.
Pengembangan
diri
8.
Bebas Finansial
9.
Bebas Waktu
10.
Punya banyak sahabat baru
11.
Membantu org
lain/kegiatan sosial
12.
Menjalani
pensiun dgn tenang dan meninggalkan warisan
TEKNIK CLOSING:
TEKNIK CLOSING:
Ada 4 Pokok utama agar seseorang Closing:
1. BUILDING
TRUST/ Bangun kepercayaan
Syarat Mutlak sebuah “CLOSING”
yang sukses adalah Building Trust atau membangun kepercayaan. Apabila orang
sudah percaya, langkah selanjutnya mudah.
Dalam BUILDING TRUST yang perlu
diperhatikan:
a. BACK GROUND
Banyak orang
melihat siapa dan apa yang dibawa? Siapa
saja yang sudah membuktikan. Itulah sebabnya sebelum kita bertemu prospek,
PENAMPILAN harus diperhatikan. Apabila kita datang dengan celana pendek dan
sandal jepit, tentu sulit membuat prospek kita percaya, apalagi kalau prospek
kita punya jabatan atau posisi tertentu. Juga terkait dengan siapa yang
membawa, GELAR atau JABATAN Anda, akan
berpengaruh juga. Dalam anda menjalankan bisnis HD, cepatlah bergerak masuk ke posisi MANAJER sehingga di kartu nama, anda tulisakan Jabatan MANAGER. Tentu
kesannya beda kalau yang datang meng- ”CLOSING” seorang Manager, DIRECTOR atau
bahkan Executive Crown daripada bukan siapa-siapa.
- Apakah produk/ bisnis yang ditawarkan sudah dipakai banyak orang (Lewat buku testimonial), penelitian medis (jurnal medika), dll.
- Berapa banyak yang sudah sukses? Perlihatkan Majalah yang ada foto anda atau upline yang ingin diedifikasi. Bahkan tidak sedikit orang melihat prestasi, merek atau nama besar. Seperti HD dibackup oleh CC Pollen company yang sudah berusia hampir 1 abad lamanya, bahkan ada di kitab suci, dikonsumsi para presiden dan figure publik (buka buku figur publik)
b. AKRAB/ MIRIP
Untuk building trust digunakan strategi AKRAB/MIRIP karena Kita akan merasa lebih NYAMAN /AKRAB apabila misalnya berasal dari
daerah yang sama, sekolah, teman, kenalan atau komunitas yang sama. Apalagi
kalau punya hobi atau topik yang sama.
c. KONGRUEN
Untuk building trust dibutuhkan yang namanya KONGRUEN yaitu Ekpresi kata-kata, intonasi dan bahasa tubuh yang sejalan, sehingga
orang percaya.
2. BERIKAN SOLUSI ATAS KEBUTUHAN ORANG ITU (HOT
BUTTONNYA).
Sebelum memulai
presentasi, akan sangat membantu apabila kita bisa mengetahui apa faktor
motivasi utama (FMU) mereka. Untuk mengetahui apa
factor motivasi utama (FMU) tersebut, kita jangan mengira-ngira, karena setiap orang punya
kebutuhan dan prioritas yang berbeda.
Dalam buku Questions are the answers, Allan Pease mengatakan cara yang paling mudah adalah bertanya. Buatlah kartu yang berisi 12 motivasi utama
sebelum ke rumah prospek, kemudian setelah melakukan ice breaking dan
cerita-cerita tentang bisnis yang anda kerjakan, tanyakan menurut pendapat
mereka apa kira-kira motivasi atau tujuan utama orang bergabung dengan bisnis
High Desert? Ada yang menjawab mendapatkan
tambahan income, kebebasan finansial dan waktu, dll… Setelah itu anda keluarkan
kartu yang sudah anda siapkan katakan: ”Sebenarnya ada 12 motivasi utama orang
menjalankan bisnis HD. Kira-kira mana
yang menjadi prioritas utama Bapak/Ibu?”.
Pastikan bahwa pilihan mereka itu benar-benar impian mereka dengan
bertanya mengapa memilih motivasi tersebut dan apa konsekwensinya kalau
motivasi itu tidak tercapai? Setelah
Anda YAKIN prioritas utama mereka, tanyakan kapan kira-kira rencana mewujudkan
semua itu?
Setelah itu lakukan
PRESENTASI dan tekankan pada HOT BUTTONnya, sehingga prospek melihat kalau apa
yang anda tawarkan betul-betul merupakan solusi untuk kebutuhan prospek. Dorong prospek untuk mencapai faktor motivasi utama lewat
bisnis HD yang Anda tawarkan.
3. SEGERA
CLOSING dan BUAT KOMITMEN
Saat Closing buat kesimpulan yang singkat tapi tegas, misalnya anda memaparkan potensi
penghasilan, sebesar Rp. 192 juta per bulan, anda tutup dengan kalimat pertanyaan
tertutup: Seandainya setalah menjalankan
bisnis ini selama 1 tahun, pun kita masih gagal
90%, karena kita masih part-time, kita
masih berhasil 10%, masih BERHASIL dapat 19,2 juta per bulan dari bisnis ini,
menurut Bapak Ibu, bisnis ini layak atau bahkan sangat layak untuk ditekuni?
(Sambil mengangguk-anggukan kepala) Itulah sebabnya saya mau
menjalankan bisnis ini secara serius, dan memang terbukti saat saya mulai
serius, bonusnya setiap bulan masuk rekening. Segera lakukan CLOSING dengan tegas, tetapi
tidak memaksa. Misalnya Bapak/ Ibu, saya
pinjam KTPnya sebentar untuk ambil data. Cepat keluarkan formulir
dan isi data. Kemudian sambil mengisi data kita melakukan langkah yang ke-4
bila bila diperlukan.
Membuat KOMITMEN. Pada tahap ini prospek sudah closing dan dalam keadaan betul-betul tertarik serta bisa melihat solusi dari kebutuhan mereka. Sehingga sangat mudah untuk membuat komitmen dengan prospek misalnya: Apabila ibu meluangkan waktu 1-2 jam setiap hari untuk mengerjakan bisnis HD, maka dalam waktu 3 tahun, ibu segera punya dana untuk jaminan biaya pendidikan anak ibu. Ayo, saya akan bantu ibu untuk segera merealisasikan proses pencapaian impian ibu. Kira-kira kita bisa ke tetangga ibu besok pagi atau sore Bu?
Membuat KOMITMEN. Pada tahap ini prospek sudah closing dan dalam keadaan betul-betul tertarik serta bisa melihat solusi dari kebutuhan mereka. Sehingga sangat mudah untuk membuat komitmen dengan prospek misalnya: Apabila ibu meluangkan waktu 1-2 jam setiap hari untuk mengerjakan bisnis HD, maka dalam waktu 3 tahun, ibu segera punya dana untuk jaminan biaya pendidikan anak ibu. Ayo, saya akan bantu ibu untuk segera merealisasikan proses pencapaian impian ibu. Kira-kira kita bisa ke tetangga ibu besok pagi atau sore Bu?
Pada saat mengisi formulir
pendaftaran anda lihat kalau seandainya prospek anda punya keberatan, anda
atasi pertanyaan-pertanyaaan prospek dengan memberikan penjelasan yang dapat
diterima dan memastikan bahwa apa yang dikhawatirkan prospek ada jalan
keluarnya lewat training dan support system yang ada. Ajak prospek anda untuk berbaur dengan komunitas
BG lewat Facebook maupun Blackberry
ataupun website.
Untuk memiliki kemampuan problem solving dengarkan CD problem solving.
YANG PERLU DIPERHATIKAN:
- Berikan pertanyaan tertutup, Bila kita mendapatkan
pertanyaan yang pilihannya Cuma 2, sangat jarang kita memilih pilihan yang
ketiga bukan? Demikian pula dengan
prospek anda. Prospek anda akan memilih
jawaban dari pilihan yang anda berikan.
Daripada memberikan pertanyaan terbuka, bagaimana kalau kita menyediakan
pilihan dengan jawaban yang dua-duanya YA. Contoh:
- Bapak mau ambil 1 paket atau 2 paket?
- Ibu mau datang sendiri atau sama Bapak?
- Nanti saya jemput jam 3 atau jam 4 sore?
- Nanti kita ketemu di kantor atau ibu mau dijemput di mana?
- Saat berbicara, Lakukan sambil mengangguk-angguk, teknik ini disebut sebagai teknik hipnoclosing. Dengan anda mengganggguk-angguk, prospek pun akan cenderung mengangguk-angguk, sehingga pada saat anda bertanya dengan mengangguk-angguk akan membuat prospek setuju dengan kita dan mengiyakan apa yang kita tanyakan. Misalkan pertanyaan: Ibu, mau ambil E2 sebanyak 2 paket atau 1 paket? 2 paket ya bu sekalian untuk orang tua ibu/ mertua hitung-hitung balas budi dengan membuat mereka sehat melalui produk perlebahan(saat berbicara lakukan dengan mengangguk-angguk).
- What’s Next? (Apa Berikutnya?) Setelah prospek anda Closing, jangan lupa untuk meminta komitmen dan memberitahu pada prospek apa langkah selanjutnya. Tunjukkan pangsa pasarnya, ajak untuk membuat janji dan mendatangi calon-calon prospek, tawarkan waktu anda dengan strategi pertanyaan tertutup. Atau ajak untuk memulai bisnis ini dengan menghadiri training dasar. Tawarkan pertemuan terdekat dan ajak menghadirinya contoh: acara Healthy, Wealthy, Wise, dsb.
SUKSES SELALU UNTUK ANDA!!
GO BREAKTHROUGH
Mantap. Pas baca tulisan ini saya lagi dalam proses closing di kantor. Jadi ngerti secara garis besarnya.
BalasHapusLuar biasa sangat membantu saya... terimakasih banyak atas ilmu nya.
BalasHapusLuar biasa sangat membantu saya... terimakasih banyak atas ilmu nya.
BalasHapusMembantu..
BalasHapusSungguh luar biasaa.....in sangatt mmbantu bangett...trimasii udh berbagi ilmuyy
BalasHapusmohon maaf saya sedang belajar bisnis online step setelah brand terbentuk, target pasar sudah jelas, produk yang ditawarkan sudah ada musti lewat suplayer"/Owner dari situs" jual beli yang blm saya temui, promosi sudah berjalan dengan update produk, namun masih sedikit yang mengunjungi toko saya bahkan yang membelipun belum ada. Kalo punya solusi beserta sarannya mohon pencerahannya ...
BalasHapusemail : novaarikusuma96@gmail.com
Shop online kami STAR24 ditokopedia
https://www.tokopedia.com/kaosdistrohits?utm_source=Copy&utm_campaign=Shop&utm_medium=Android%20Share%20Button
Terimakasih sebelumnya kalo ada yang bersedia berbagi ilmu dengan saya
BalasHapusMantap
Hapus082240780295
Nie, sangat menbantu saya dalam Duania marketing dan hal jual beli produk perusahaan
BalasHapusRATNA MARKETING
BalasHapusTempat Marketing Bisnis Mandiri
Marketing= Produk/Jasa
– calon pelanggan langsung chat (teknik door to door/telemarketing)
– halaman 1 google (teknik lokasi bisnis strategis)
– konten isi menarik (teknik iklan2 tv)
– endorse (teknik brosur)
KENAPA MEMILIH RATNA MARKETING:
Bahasa disusun agar bisa mempengaruhi seseorang agar tertarik pada produk/jasa
(interest+manfaat+calon pelanggan)
Marketing Bersifat Networking (mempengaruhi sekeliling calon pelanggan, memberi
efek buzz, getok tular)
Calon pelanggan tak merasa ter-iklani
Pembaca iklan tergugah melakukan apa yg diinformasikan iklan
Menganut paham “less is more”
Menetapkan KPI (indikator mengukur kinerja kami, berupa checklist, tindakan2
marketing kami)
Sesama marketing tidak bersaing, utk memperebutkan keuntungan, tetapi membuka
ilmu, sharing, utk kepentingan ilmu kami agar pelanggan kami mendapatkan pelayanan
terbaik dan teruji.
Lebih Cepat Menghasilkan
Lebih Cepat Selesaikan Target Penjualan
Lebih banyak disukai teknik2 marketing kami
Berpengalaman offline marketing sejak 2006 dan online marketing sejak 2012
GRATIS konsultasi ilmu marketing, terbaru, bisa tahu mana yg gagal, mana yg
berhasil (selama berlangganan)
Biaya terjangkau mulai $7
Terima Order Marketing Harian, Bulanan, Tahunan
hubungi kami :
Ratna Marketing
085740028487
Sangat membantu sekali untuk memasarkan produk... kebetulan sy lagi nyari SPT ini...
BalasHapusTerima kasih telah berbagi ilmu serta penjelasannya, ini sangat membantu saya dalam hal marketing...
BalasHapusTerimakasih untuk artikelnya.. Mohon bantuanx kak
BalasHapusMantap terimakasih ilmunya
BalasHapusMantabb trima kasih bos
BalasHapus